Dear @sholahudin
Izinkan saya membantu menjawab pertanyaan saudara.
Jika seseorang diduga terinfeksi COVID-19, maka akan mengalami gejala klinis seperti batuk, bersin, demam, dan kesulitan bernapas yang muncul setelah 2 hari, atau selama 14 hari setelah terpapar virus.
Laman Centers for Diseases Control and Prevention menuliskan, gejala-gejala ini dapat muncul 2-14 hari setelah paparan. Namun, pada beberapa kasus, orang yang terinfeksi COVID-19 bahkan tidak menunjukkan gejala sama sekali.
Dilansir dari laman World Economic Forum, sebanyak 6 dari 10 orang yang terinfeksi coronavirus mungkin tidak menyadari bahwa mereka memiliki penyakit ini, menurut sejumlah makalah yang mempelajari wabah tersebut.
Orang tanpa gejala tersebut tetap dapat menjadi carrier yang membawa virus itu dan berpotensi menyebarkan ke orang lain walau virus dalam masa inkubasi.
Terutama pada kelompok umur yang masih muda sering kali karena kondisi fisiknya, kondisi imunitasnya jauh lebih baik maka tidak memperhatikan menjaga jarak sehingga dia membawa virus ini tanpa gejala dan kemudian menularkan kepada keluarganya dan kita tahu di antara keluarga kita mungkin ada yang rentan.
Apabila saudara baru saja kontak langsung dengan suspek, ODP ataupun PDP Covid-19, atau baru saja berpergian dari zona merah, dan saudara merasa takut mungkin terpapar dengan Covid-19, saya sarankan saudara untuk mengunjungi link ini https://checkupcovid19.jatimprov.go.id/covid19/ untuk mengetahui kondisi saudara lebih lanjut.
#stayathome sementara waktu (kurangi berpergian keluar jika kalau tidak perlu), pakai masker jika harus keluar rumah, hindari kerumunan, dan tetap jaga kebersihan. Semoga jawaban ini bisa membantu.