Mengenai isolasi mandiri
-
Permisi, saya ingin bertanya. Jika berstatus odp lalu melakukan isolasi mandiri, apakah tidak boleh bersentuhan dengan orangtua dirumah atau selama 14 hari itu hanya berdiam diri dikamar tanpa bersentuhan dengan seseorang di dalam rumah?
Terimakasih dan mohon pencerahannya
-
Dear @FaniFatmawati
Saya relawan dimas membantu menjawab
Untuk isolasi mandiri sebaiknya :-
Gunakan kamar terpisah di rumah dari anggota keluarga lainnya. Jika memungkinkan, upayakan menjaga jarang setidaknya 1 meter dari anggota keluarga lain.
-
Gunakan masker selama masa isolasi diri.
-
Lakukan pengukuran suhu harian dan observasi gejala klinis, seperti batuk atau kesulitan bernapas.
-
Hindari pemakaian bersama peralatan makan (piring, sendok, garpu, dan gelas), perlengkapan mandi (handuk, sikat gigi, dan gayung), serta linen/seprai.
-
Terapkan Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS), dengan mengonsumsi makanan bergizi, melakukan kebersihan tangan rutin, mencuci tangan dengan sabun dan air mengalir serta keringkan, lakukan etika batuk/bersin.
-
Berada di ruang terbuka dan berjemur di bawah sinar matahari setiap pagi untuk meningkatkan imun
*Jaga Kebersihan rumah dengan cairan disinfektan.
*Hubungi segera fasilitas pelayanan kesehatan jika sakit memburuk (seperti sesak napas) untuk dirawat lebih jauh.
nah untuk bersentuhan dengan orang tua disarankan tidak usah terlebih dahulu kita meminimalisir kontak ( physical distancing )
Semoga membantu sehat selalu salam untuk keluarga
#Sahabatsehat
-
-
Halo @FaniFatmawati
Prinsip dari physical distancing maupun isolasi mandiri yang diimbau dilakukan adalah untuk mengurangi semaksimal mungkin kontak dengan orang lain, baik secara langsung ataupun tidak langsung. Adapun pada praktiknya apabila tinggal dalam satu rumah dan tidak memungkinkan tidak berkontak sama sekali, diimbau agar selalu mencuci tangan dengan sabun dan air mengalir, menggunakan masker, serta menerapkan etika batuk (apabila terdapat gejala batuk). Selain itu, isolasi mandiri bukan berarti Fani hanya boleh berdiam diri. Banyak aktivitas fisik mandiri yang Fani dapat lakukan, antara lain berolahraga minimal 30 menit sehari, menjaga kebersihan lingkungan (misalnya membersihkan kamar, dll.), ataupun melakukan hobi Fani lainnya.
Untuk menjadi perhatian, orang lansia dengan usia >60 sangat berisiko terhadap penyakit ini, sehingga sebisa mungkin tetap menjaga jarak dan meminimalkan kontak dengan orang lansia.
Selama masa isolasi Fani diharapkan makan makanan bergizi (4 sehat 5 sempurna), tidak terlalu stress, dan istirahat yang cukup ya, untuk meningkatkan daya tahan tubuh.
Untuk informasi seputar Covid-19, penyebaran jumlah kasus, dan daftar RS rujukan di Jawa Timur bisa dicek di http://infocovid19.jatimprov.go.id/Semoga membantu
Salam
-
@Relawan-dimasbk terimakasih banyak ka atas pencerahannya, sangat membantu sekali. Terimakasih sekali lagi
-
@Relawan-Regina terimakasih banyak ka atas pencerahannya, sangat membantu sekali. Terimakasih sekali lagi😊
-
@FaniFatmawati Sama-sama, senang bisa membantu. Jika ada pertanyaan dapat langsung ditanyakan kembali.
Jangan lupa turut bantu sebarkan adanya forum ini, sehingga semakin banyak orang yang terbantu.
Salam.
-
@FaniFatmawati sama sama semoga selalu di beri kesehatan
-
Ada gak tempat karantina yang di sediakan oleh pemerintah?
-
Halo @ghozalinoer , Terimakasih untuk pertanyaannya
izinkan saya membantu menjawabSampai saat ini, untuk sementara pemerintah hanya menyediakan tempat karantina untuk Pasiien Dalam Pengawasan (PDP) dan Pasien terkonfirmasi positif covid 19. Untuk Orang dalam Pengawasan (ODP) serta Orang dalam Resiko (ODR) yang pulang berpergian dari kota kategori zona merah dihimbau untuk melakukan karantina di rumah masing-masing. Namun ada beberapa kota yang tengah menyiapkan wacana tempat karantina. Untuk informasi lebih lanjut bisa menghubungi gugus tugas penanggulangan covid di kota anda.
terimakasih, semoga membantu
-
Halo @FaniFatmawati
Saat isolasi sendiri tetapi bersama keluarga sebisa mungkin tidak berkumpul bersamaan dalam satu
waktu dan menjaga jarak.Dinding ruangan adalah pelindung yang efektif.
Jaga kebersihan pribadi dan ruang komunal seperti ruang makan, kamar mandi, dan ruang keluarga. Jika
dimungkinkan, jadwalkan penggunaan ruang-ruang komunal tersebut. Terapkan etika saat
batuk/bersin. Jika adayang memiliki gejala, alokasikan kamar terpisah untuk orang tersebut.
Hindari bepergian ke luar rumah jika tidak diperlukan.Bagaimana cara pencegahan penularan SARS-Cov-2?
Cuci tangan dengan air dan sabun selama minimal 20 detik
Hindari memegang mata, hidung, mulut, jika terpaksa, cuci tanganterlebih dahulu
Ketika bersin/batuk, gunakan tisu sekali pakai atau tutup mulut menggunakan lengan
Bersihkan permukaan benda-benda di rumah, terlebih yang sering digunakan, seperti
meja, permukaan dapur, wastafel, dsbHindari keramaian, jaga jarak setidaknya 2 meter jika harus berinteraksi sosial
Jika memiliki gejala, gunakan masker, dan sedapat mungkin, alokasikan kamar
terpisah untuk si sakitHindari pemakaian bersama barang-barang yang sifatnya personal seperti sendok,
piring, gelas, dan handukMakan, minum, istirahat cukup, olahraga dalam rumah seperti yoga, untuk menjaga
stamina dan meningkatkan sistem kekebalan tubuhHindari stres
Hal tersebut di atas juga dilakukan saat self quarantine dan self isolation.Semoga membantu
Dara Safira Mellyana A.P
Mahasiswa Keperawatan
-
Apakah jika seorang perantau pulang ke daerah asal harus karatina selama14 hari?
.kan biasanya kalo pulang ke daerah asal cuma 2 hari saja sbtu dan minggu.kalo harus dan wajib karantina selama 14 hari..berarti tidak bisa balik.ke daerah perantau ya
-
@Relawan-Rufaida E
NAVIGASI
Kategori
Belum dibaca
Terbaru
Tag
Populer
Pengguna
Grup
Cari
PROFIL
Ervan
Online
Tidak Ditempat
Jangan ganggu
Tidak Terlihat
Edit Profile
Pengaturan
PEMBERITAHUAN
Lihat semua pemberitahuanCHAT
See all chats
FOVID-19 JATIM
Tanya Jawab ODP, PDP dan Positif COVID-19 Mengenai isolasi mandiri
FFaniFatmawati 10 hari yang lalu
Permisi, saya ingin bertanya. Jika berstatus odp lalu melakukan isolasi mandiri, apakah tidak boleh bersentuhan dengan orangtua dirumah atau selama 14 hari itu hanya berdiam diri dikamar tanpa bersentuhan dengan seseorang di dalam rumah?
Terimakasih dan mohon pencerahannya0
RRelawan dimasbk RELAWAN 10 hari yang lalu
Dear @FaniFatmawati
Saya relawan dimas membantu menjawab
Untuk isolasi mandiri sebaiknya :Gunakan kamar terpisah di rumah dari anggota keluarga lainnya. Jika memungkinkan, upayakan menjaga jarang setidaknya 1 meter dari anggota keluarga lain.
Gunakan masker selama masa isolasi diri.
Lakukan pengukuran suhu harian dan observasi gejala klinis, seperti batuk atau kesulitan bernapas.
Hindari pemakaian bersama peralatan makan (piring, sendok, garpu, dan gelas), perlengkapan mandi (handuk, sikat gigi, dan gayung), serta linen/seprai.
Terapkan Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS), dengan mengonsumsi makanan bergizi, melakukan kebersihan tangan rutin, mencuci tangan dengan sabun dan air mengalir serta keringkan, lakukan etika batuk/bersin.
Berada di ruang terbuka dan berjemur di bawah sinar matahari setiap pagi untuk meningkatkan imun
*Jaga Kebersihan rumah dengan cairan disinfektan.
*Hubungi segera fasilitas pelayanan kesehatan jika sakit memburuk (seperti sesak napas) untuk dirawat lebih jauh.
nah untuk bersentuhan dengan orang tua disarankan tidak usah terlebih dahulu kita meminimalisir kontak ( physical distancing )
Semoga membantu sehat selalu salam untuk keluarga
#Sahabatsehat1
RRelawan Regina RELAWAN 10 hari yang lalu
Halo @FaniFatmawatiPrinsip dari physical distancing maupun isolasi mandiri yang diimbau dilakukan adalah untuk mengurangi semaksimal mungkin kontak dengan orang lain, baik secara langsung ataupun tidak langsung. Adapun pada praktiknya apabila tinggal dalam satu rumah dan tidak memungkinkan tidak berkontak sama sekali, diimbau agar selalu mencuci tangan dengan sabun dan air mengalir, menggunakan masker, serta menerapkan etika batuk (apabila terdapat gejala batuk). Selain itu, isolasi mandiri bukan berarti Fani hanya boleh berdiam diri. Banyak aktivitas fisik mandiri yang Fani dapat lakukan, antara lain berolahraga minimal 30 menit sehari, menjaga kebersihan lingkungan (misalnya membersihkan kamar, dll.), ataupun melakukan hobi Fani lainnya.
Untuk menjadi perhatian, orang lansia dengan usia >60 sangat berisiko terhadap penyakit ini, sehingga sebisa mungkin tetap menjaga jarak dan meminimalkan kontak dengan orang lansia.
Selama masa isolasi Fani diharapkan makan makanan bergizi (4 sehat 5 sempurna), tidak terlalu stress, dan istirahat yang cukup ya, untuk meningkatkan daya tahan tubuh.
Untuk informasi seputar Covid-19, penyebaran jumlah kasus, dan daftar RS rujukan di Jawa Timur bisa dicek di http://infocovid19.jatimprov.go.id/Semoga membantu
Salam1
FFaniFatmawati 10 hari yang lalu
@Relawan-dimasbk terimakasih banyak ka atas pencerahannya, sangat membantu sekali. Terimakasih sekali lagi0
FFaniFatmawati 10 hari yang lalu
@Relawan-Regina terimakasih banyak ka atas pencerahannya, sangat membantu sekali. Terimakasih sekali lagi😊0
RRelawan Regina RELAWAN 10 hari yang lalu
@FaniFatmawati Sama-sama, senang bisa membantu. Jika ada pertanyaan dapat langsung ditanyakan kembali.
Jangan lupa turut bantu sebarkan adanya forum ini, sehingga semakin banyak orang yang terbantu.
Salam.0
RRelawan dimasbk RELAWAN 9 hari yang lalu
@FaniFatmawati sama sama semoga selalu di beri kesehatan0
7 HARI LATER
Gghozalinoer 2 hari yang lalu
Ada gak tempat karantina yang di sediakan oleh pemerintah?0
RRelawan Rufaida sekitar 14 jam yang lalu
Halo @ghozalinoer , Terimakasih untuk pertanyaannya
izinkan saya membantu menjawabSampai saat ini, untuk sementara pemerintah hanya menyediakan tempat karantina untuk Pasiien Dalam Pengawasan (PDP) dan Pasien terkonfirmasi positif covid 19. Untuk Orang dalam Pengawasan (ODP) serta Orang dalam Resiko (ODR) yang pulang berpergian dari kota kategori zona merah dihimbau untuk melakukan karantina di rumah masing-masing. Namun ada beberapa kota yang tengah menyiapkan wacana tempat karantina. Untuk informasi lebih lanjut bisa menghubungi gugus tugas penanggulangan covid di kota anda.
terimakasih, semoga membantu
0
RRelawan Dara S. RELAWAN sekitar 5 jam yang lalu
Halo @FaniFatmawati
Saat isolasi sendiri tetapi bersama keluarga sebisa mungkin tidak berkumpul bersamaan dalam satu
waktu dan menjaga jarak.Dinding ruangan adalah pelindung yang efektif.
Jaga kebersihan pribadi dan ruang komunal seperti ruang makan, kamar mandi, dan ruang keluarga. Jika
dimungkinkan, jadwalkan penggunaan ruang-ruang komunal tersebut. Terapkan etika saat
batuk/bersin. Jika adayang memiliki gejala, alokasikan kamar terpisah untuk orang tersebut.
Hindari bepergian ke luar rumah jika tidak diperlukan.Bagaimana cara pencegahan penularan SARS-Cov-2?
Cuci tangan dengan air dan sabun selama minimal 20 detik
Hindari memegang mata, hidung, mulut, jika terpaksa, cuci tanganterlebih dahulu
Ketika bersin/batuk, gunakan tisu sekali pakai atau tutup mulut menggunakan lengan
Bersihkan permukaan benda-benda di rumah, terlebih yang sering digunakan, seperti
meja, permukaan dapur, wastafel, dsb
Hindari keramaian, jaga jarak setidaknya 2 meter jika harus berinteraksi sosial
Jika memiliki gejala, gunakan masker, dan sedapat mungkin, alokasikan kamar
terpisah untuk si sakit
Hindari pemakaian bersama barang-barang yang sifatnya personal seperti sendok,
piring, gelas, dan handuk
Makan, minum, istirahat cukup, olahraga dalam rumah seperti yoga, untuk menjaga
stamina dan meningkatkan sistem kekebalan tubuh
Hindari stres
Hal tersebut di atas juga dilakukan saat self quarantine dan self isolation.Semoga membantu
Dara Safira Mellyana A.P
Mahasiswa Keperawatan0
EErvan sekitar sejam yang lalu
Apakah jika seorang perantau pulang ke daerah asal harus karatina selama14 hari?
.kan biasanya kalo pulang ke daerah asal cuma 2 hari saja sbtu dan minggu.kalo harus dan wajib karantina selama 14 hari..berarti tidak bisa balik.ke daerah perantau ya0
11 dari 11
Pengguna Online:
E M S F A R R M H
Forum di support oleh Dinas Komunikasi dan Informatika Provinsi Jawa Timur
Platform forum NodeBB | Desainer Draxists