Terkait informasi vitamin. Menambahkan informasi untuk melengkapi dari jawaban teman-teman semua.
Menurut angka kecukupan gizi 2019 kecukupan vitamin A untuk laki-laki usia 13-15 tahun adalah 700 RE dan Laki-laki usia 16-80+ adalah 650 mg, sedangkan untuk perempuan adalah 600 RE. kecukupan vitamin E untuk laki laki usia 13-80+ adalah 15 mcg untuk perempuan usia 13-4 tahun 15 mcg dan 64+ adalah 20 mcg. kecukupan vitamin C untuk laki laki 16-80+ 90 mg sedangkan untuk perempuan 16-80+ adalah 75 mg. untuk vitamin C batas atas konsumsi adalah 1000 mg. Angka kecukupan gizi disusun untuk mengetahui rata rata zat gizi yang diperlukan untuk mencukupi asupan zat gizi orang indonesia
Bagaimana jika asupan nya kurang?
kekurangan asupan zat gizi dapat menimbulkan beberapa gangguan seperti menurunnya fungsi organ (mata vit A), mengganggu produksi hormon, penyakit (misal: sariawan), menurunnya sistem imun dll.
Lalu bagaimana jika dikonsumsi lebih, apakah akan semakin baik?
Konsumsi yang berlebihan justru akan menimbulkan efek toxisitas atau menimbulkan keracunan pada tubuh. ketika konsumsi vitamin A,C,E berlebih maka kelebihan tersebut tidak akan dipakai oleh tubuh justru tubuh akan mengeluarkan atau menimbun zat gizi yang berlebih tersebut. Vitamin C di metabolisme di ginjal. apabila berlebihan maka vitamin C akan dikeluarkan melalui ginjal yang akan memperberat kerja ginjal jika dibiarkan terus menerus dapat menyebabkan kerusakan ginjal atau dapat juga kelebihan vitamin C mengendap di ginjal dan jika bertemu dengan endapan kalsium akan menyebabkan batu ginjal. Sedangkan vitamin A dan E merupakan vitamin larut lemak yang akan dimetabolisme di hati. Kelebihan vitamin A dan E akan disimpan di hati dan apabila menumpuk dapat menyebabkan masalah pada tubuh.
Jika dilihat dari sudut pandang finansial, vitamin yang berlebih tidak akan digunakan oleh tubuh. konsumsi suplemen yang memiliki dosis tinggi, sedangkan kita pada kondisi normal dan mengonsumsi makanan bergizi maka hal tersebut sama dengan membuang buang pengeluaran
Semoga membantu